Selasa, 12 Juni 2012

areal parkir akpar mataram

area parkir yang cukup aman karena di jaga oleh security, oleh karena itu bagi mahasiswa tidak perlu merasa takut kehilangan sepeda motor karena kini telah ada security.
jadi kampus akpar mataram sangat aman.
dan juga area parkir untuk mahasiswa dengan dosen pun berbeda ini membuktikan bahwa kampus ini sangat teratur dan disiplin, dengan itu juga tingkat keamanan semangkit mudah di kontrol oleh security.

taman akpar yang indah

gambar taman akpar mataram, yang sangat indah dan bersih, karena tercontrol setiap hari oleh tukang gardener
dengan keindahan taman yang ada di sekitar kampus membuat maha siswa merasa nyaman dan betah berlama-lama di kampus, dan dibawah taman atau perpohon inilah tempat para maha siswa duduk ngumpul bersama temen-temen sambil membaca buku

kampus akpar mataram

ganbar kampus akpar mataram
kampus ini merupakakn salah satu tempat menuntut ilmu kepariwisataan yang saat ini, pariwisata sangat berkembang pesat khususnya NTB.
sehubungan dengan perkembangan pariwisata NTB semakin maju, ak merasa tidak salah memilih untuk mengikuti perkuliahan di tempat ini, karena kampus ini telah terakreditasi disamping itu juga dosen-dosen yang mengajar di kampus ini adalah sebagian besar dosen praktisi itu artinya apa yang terjadi di lapangan tidak akan jauh beda dengan apa yang telah di berikan di kampus.
di kampus akpar mataram ini memilki pasilitas-pasilitas yang cukup seperti:, kitchen, restoran , bar, dan juga peralatan -peralatan praktik lainya.
kampus ini adalah satu-satunya kampus yang paling disiplin diantara kampus-kampus lain.
di akademi pariwisata (akpar) mataram ini memiliki dua jurusan di antaranya:
1- perhotelan
(product,bar,fo,service dan housekeeping)
2-UPW
(guiding,tikething,dll)

bangunan baru akpar mataram

bangunan ini merupakan bangunan baru yang akan di bangun tiga lantai, karena tidak lama lagi di akpar mataram ini akan menjadi sekolah tinggi pariwisata yang ada di NTB.
oleh karena itu

musholla akpar mataram

selain ada pura di kampus akpar mataram ini juga telah di sediakan musholla bagi umat muslim, sebagai tempatnya menunaikan ibadah, oleh karena itu bagi umat muslim tidak usah khawatir karena di kampus ini telah di sediakan tempat beribadah bagi umat muslim.
di musholla inilah mahasiswa di ajarkan selintas agama.
musholla ini berlokasi di sebelah kiriny bangunan baru akpar mataram yang masih dalam proses, dan di sebelah kananya kantin.

pura akpar mataram

pura merupakan salah satu pasilitas yang ada di dalam lingkungan kampus akademi pariwisata (akpar) mataram yang khusus di sediakan bagi umat hindu (non muslim)
pura ini berlokasi di sebelah timurnya kampus kira-kira 50 meter yang berdekatan dengan jalan masuk menuju ke kampus.
oleh karena itu siapa saja yang yang berminat untuk berkuliah di akpar mataram bagi umat non muslim, tidak usah khawatir karena dikampus akpar mataram sudah tersedia untuk tempat beribadah bagi yang non muslim
bukan itu saja, namun di dalam kampus akpar mataram juga di ajarin selintas agama, menurut agama kita masing-masing.

pantai kute lombok

Pantai Kuta Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini.

Pantai Kuta Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.

Desa Kute dengan pantai pasir putihnya terletak di pantai Selatan pulau Lombok. Dikelilingi oleh deretan perbukitan. Di pagi hari pemandangan yang menakjubkan dapat dilihat dari puncak perbukitan tersebut. Selain itu terdpat banyak pantai-pantai yang tak kalah menariknya di sepanjang pantai Selatan. Di antaranya pantai Seger, Aan, Mawi, Selong Belanak, Rowok dan Mawun. Dua yang terakhir sangat bagus sebagai lokasi untuk selancar angin maupun untuk olahraga pantai lainnya.


rumah adat sasak (lombok)

 Alang

Alang sama dengan lumbung, berfungsi untuk menyimpan hasil pertanian. Hanya saja alang mempunyai bentuk yang khas, yaitu beratapkan alang-alang dengan lengkungan kira-kira ¾ lingkaran namun lonjong dan ujungnya tajam ke atas. Konstruksi bawahnya menggunakan empat tiang yang ujung tiang bagian atasnya dipadu dengan jelepeng (diikat menjadi satu). Bagian bawah bangunan alang biasanya digunakan sebagai tempat beristirahat baik siang atau malam hari. Alang biasanya diletakkan di halaman belakang rumah atau dekat dengan kandang hewan.

  Lumbung

Lumbung adalah tempat untuk menyimpan segala kebutuhan. Lumbung tidak sama dengan sambi dan alang, karena lumbung biasanya diletakkan di dalam rumah/kamar atau di tempat khusus diluar bangunan rumah. Lumbung berbentuk bulat, dibuat dari gulungan bedek kulitan dengan diameter 1,5 meter untuk lumbung yang ditempatkan di dalam rumah dan berdiameter 3 meter jika diletakkan di luar rumah.

Bahan untuk membuat lumbung adalah bambu, bedek, dan papan kayu sebagai lantai. Di bawah papan lantainya dibuatkan pondasi dari tanah dan batu pada empat sudutnya. Atapnya disangga dengan tiang kayu atau bambu berbentuk seperti atap rumah tinggal.



Bale Tani

Bale Tani adalah bangunan rumah untuk tempat tinggal masyarakat Sasak yang berprofesi sebagai petani. Bale Tani berlantaikan tanah dan terdiri dari beberapa ruangan, yaitu: satu ruang untuk serambi (sesangkok) dan satu ruang untuk kamar (dalem bale). Walaupun dalem bale merupakan ruangan untuk tempat tidur, tetapi kamar tersebut tidak digunakan sebagai tempat tidur. Dalem bale digunakan sebagai tempat menyimpan barang (harta benda) yang dimilikinya atau tempat tidur anak perempuannya, sedangkan anggota keluarga yang lain tidur di serambi. Untuk keperluan memasak (dapur), keluarga Sasak membuat tempat khusus yang disebut pawon.

Fondasi bale tani terbuat dari tanah, Design atapnya dengan sistem jurai yang terbuat dari alang-alang di mana ujung atap bagian serambi (sesangkok) sangat rendah, tingginya sekitar kening orang dewasa. Dinding rumah bale tani pada bagian dalem bale terbuat dari bedek, sedangkan pada sesangkok tidak menggunakan dinding.  Posisi dalem bale lebih tinggi dari pada sesangkok oleh karena itu untuk masuk dalem bale dibuatkan tangga (undak-undak) yang biasanya dibuat tiga trap dengan pintu yang dinamakan lawang kuri.

festipal bau nyale

Festival Bau Nyale ini diadakan setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama yang biasanya sekitar bulan Februari / Maret. Nyale adalah sejenis cacing laut yang biasa hidup di dasar air laut, seperti di lubang-lubang batu karang. Bau dari bahasa Sasak yang berarti menangkap, sedangkan nyale sejenis cacing laut (Anelida) yang hidup dilubang-lubang batu karang di bawah permukaan laut.
Tradisi menangkap Nyale (BAU NYALE) dipercayai timbul akibat pengaruh keadaan alam dan pola kehidupan masyarakat tani yang mempunyai kepercayaan yang mendasar akan kebesaran Tuhan, menciptakan alam dgn segala isinya termasuk binatang sejenis Anelida yang disebut Nyale. Kemunculannya nyale ini di pantai Lombok Selatan yang ditandai dengan keajaiban alam dipercayai sebagai rahmat Tuhan atas mahluk ini.
Beberapa waktu sebelum nyale keluar, ditandai dengan hujan deras di malam hari yang diselingi kilat dan petir yang menggelegar disertai angin yang sangat kencang (hujan angin). Malam menjelang nyale keluar, hujan angin reda lalu berganti dengan hujan rintik-rintik. Suasana menjadi demikian tenang. Pada dini hari, nyale mulai terlihat bergulung-gulung bersama ombak yang gemuruh memecah pantai, secepat itu nyale berangsur-angsur lenyap dari permukaan laut bersama dengan fajar menyingsing dari ufuk timur.
Upacara Bau Nyale sudah menjadi tradisi masyarakat setempat yang sulit untuk ditinggalkan, sebab mereka meyakini bahwa upacara ini memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat (bahaya) bagi orang yang meremehkannya.
Acara inti dalam festival ini adalah menangkap nyale yang hanya muncul setahun sekali di beberapa lokasi tertentu di Pantai Selatan Pulau Lombok. Nyale akan muncul pada pertengahan malam hingga menjelang subuh.

presean (budaya adat sasak lombok)

Presean adalah Budaya Simbol Kejantanan Pemuda Suku Sasak di Pulau Lombok.
Acara ini berupa pertarungan dua lelaki Sasak bersenjatakan tongkat rotan atau biasa disebut peyalin serta berperisai kulit kerbau tebal dan keras yang biasa di sebut dengan ende.
petarung biasa di sebut dengan pepadu dan wasit pinggir disebut pakembar sedi dan wasit tengah disebut pekembar.
Presean ini bermula hanya upacara adat dari luapan emosi para prajurit jaman kerajaan dulu sehabis mengalahkan lawan di medan perang.
Presean ini sudah di kenal dengan masyrakat sejak lama, Hingga akhirnya dilestarikan sampe sekarang ini menjadi hiburan perayaan yang diadakan setiap Bulan agustus. Presean ini sangat unik ketika di padukan gaya bela diri yang di pragakan oleh para pepadu.
Hanya mengunakan celana/sarung tanpa baju dan sebuah rotan di tangan kanan serta sebuah perisai yang terbuat dari kulit binatang di tangan kiri, dua orang pemuda yang berada di hadapan ratusan penonoton saling mengadu kejantanannya. Sambil menari-nari di iringi dengan music gamelan (music lombok) kedua pepadu saling menghalau lawan dengan penyalen tanpa rasa cemas atau takut. “( dengan lombok uwah aran, anuk sakti.. aneh gamak aneh )”
Uniknya Presean ini para peserta tidak pernah disiapkan, para penonton pun bisa ikut serta mengambil alih menjadi seorang petarung..
Aturan maennya juga tidak mbuat para petarung bngung, hanya tidak boleh memukul bagian bawah perut. Kalau pepadu(petarung) kena kepala sampai bocor berarti dianggap K.O.
pertandingan tidak boleh di lanjutkan lagi kalao pepadu(petarung) mengeluarkan darah. walaupun pepadu tidak mau menyerah..
Hadiah yang di perebutkan tidak seberapa kalao di bandingkan dengan lukanya..
Tapi banyak juga pemuda yang ikut ambil alih dalam pertandingan ini..
Presean ini juga sering di lombakan antar desa, kabupaten bahkan sampai ke nasional…
Presean ini juga pernah diadakan di MALANG TAHUN 2004/2005. bahkan sempat juga di & JOGJA bahkan SEMARANG dan masih banyak lagi.
Presean ini tidak membawa dendam di antara para pepadu di karenakan para pepadu di haruskan bersalaman dan pelukan persahabatan. Tanda tiada dendam dan semua hanyalah permainan. Description: :)
Mari kita jaga dan kembang kan budaya lombok NTB tercinta ini…
MAJU TERUS Presean LOMBOK dukung BUDAYA Tercinta ini

Banyu mulek(gerabah)

Sebagaimana dikemukakan oleh Koentjaraningrat kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang universal dan dapat ditemukan pada semua kebudayaan di dunia, baik dalam masyarakat pedesaan yang terpencil maupun dalam masyarakta perkotaan yang besar dan kompleks (1994:2). Gerabah sebagai salah satu bagian dari hasil budaya manusia, dalam sistem sosial budaya masyarakat tradisional memiliki keterkaitan yang erat dengan berbagai aktivitas ataupun upacara tradisional masyarakat pendukungnya. Sudarso Sp (2002) dalam makalahnya “Merevitalisasi Seni Kriya Tradisi Menuju Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat Masa Kini” menyebutkan barang-barang pecah belah (earthenware), cobek, tempayan dan celengan (kitty) tempat menyimpan uang logam, merupakan seni rakyat yaitu seni yang berkembang di desa-desa (dulu) di lingkar istana atau pusat-pusat kesenian yang bisa menopang timbulnya budaya agung atau budaya adiluhung.
Eratnya hubungan baik antara keluarga dan masyarakat, hampir setiap kegiatan sosial budaya dilakukan secara bersama-sama. Demikian pula dalam pembuatan gerabah yang di dalamnya terkandung unsur sent terapan perlu dipelajari bukan hanya sebagai seni tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang, melainkan juga sebagai upaya untuk memahami keberadaan gerabah dalam tata kehidupan budaya masyarakat. Kerajinan gerabah, anyam-anyaman dari bambu, ukiran kayu dan yang lainnya walaupun dalam bentuknya sederhana merupakan seni komunitas pedesaan yang masih akrab, homogen dan masih berfungsi untuk mengikat solidaritas komunitas (Kayam dalam Sudarso, 2002:2).
Gerabah atau tembikar merupakan peninggalan budaya tradisional yang tergolong sangat tua. Menurut para ahli, berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa benda­benda tembikar atau gerabah sudah mulai dikenal sejak masa bercocok tanam. Sejalan dengan pendapat tersebut Yardani Yumarta (1981:9) menyebutkan gerabah mulai dikenal manusia sejak zaman neoliticum ketika manusia purba mulai hidup menetap, bercocok tanam dan mengenal api.
Kerajinan gerabah khususnya yang tumbuh dan berkembang di Banyumulek Lombok Barat memiliki nilai spesifik, berbeda dengan gerabah di daerah lain baik bentuk, proses desain, dekorasi serta penyelesaian (finishing) sudah memanfaatkan teknik semi tradisional (modern). Masyarakat pengrajin dalam kemampuannya berkarya dan berkreativitas secara berkesinambungan dengan menciptakan desain baru mengikuti sejera konsumen (pasar). Gustami (2002) dalam makalahnya yang berjudul “Seni Kriya Akar Seni Rupa Indonesia” menyebutkan yang menarik perhatian cabang seni kerajinan (gerabah) dimasing-masing daerah memiliki gaya tersendiri yang dapat melengkapi pesona, daya pikat dan keunggulan komperatif bila dibandingkan dengan cabang seni lainnya.
Faktor bahan, daya kreasi dan kebutuhan sangat menentukan tumbuh kembangnya gerabah Banyumulek. Di samping itu gerabah Banyumulek tetap menampakkan nilai ritual dan ekonomis yang dalam, diilhami oleh karya-karya gerabah penunjang kehidupan sehari­hari, upacara maupun kegiatan rumah tangga. Melalui ketrampilan para pengrajin dalam mengembangkan dan menciptakan bentuk-bentuk baru seperti vas bunga, asbak, tempat lilin, guci air, gentong maupun bentuk lampu taman dengan memadukan unsur-unsur tradisional sebagai ciri khas daerah sangat menentukan pertumbuhan kerajinan gerabah di daerah ini. Peranan disainer dalam usaha mengembangkan dan menciptakan ciri khas daerah sangat menentukan, perkembangan gerabah Banyumulek dengan sentuhan nilai modern.

Kamis, 03 Mei 2012

Gambar Downloads

Gambar Download
 
Di sini saya mencoba menambahkan salah satu gambar milik saya " Andur Bagus"